Mbak Indah Sexy

Namaku Heri aku seorang karyawan bank swasta di sebuah kota kecil umurku 28 tahun tinggi ku 168 cm dengan berat badan 70 kg, kata ibuku sih aku termasuk anak yang pandai and ganteng hehehehe kata ibu lohhhh. saudaraku ada 3 aku anak terkahir, sehingga agak sedikit manja dengan ibuku.

    Cerita ini aku buat untuk mengenang kejadian yang menyenangkan dan mengenenakkan pastinya . . . 2 tahun yang lalu, saat itu aku masih bekerja paruh waktu,sehingga banyak nganggurnya ketimbang kerja. Malam itu entah lagi nasib mujur atau apa aku gak ngerti juga. karena gak ada kawan kost dan lagi nganggur aku buat kopi dan duduk didepan kost sendirian, tempat kost aku daerah pinggirian jakarta, jalan depan kost kecil seberangnya lapangan. Jarum Jam menunjukkan angka 01.30 malam, aku melihat ada

sebuah lampu mobil dari kejauhan menyorot  terang, sesampai depan kost mobil Honda Civic Silver motif bunga itu tiba-tiba berhenti, pengemudinya mencoba menghidupkan tetapi tidak juga bisa dihidupkan. Setelah berkali-kali tidak juga bisa nyala mesinnya, pengemudinya membuka pintu dan keluar, kaget juga aku saat itu ternyata seorang wanita cantik denga baju putih dan rok mini merah keluar, kemudian berjalan ke arahku. "pikirku wah ada bidadri mampir nih "

" Maas! bengkel mobil dekat sini mana ya?" tanya wanita cantik itu.

"wah jam segini mana ada yang buka mbak bengkel !!" jawabku.

"waduh, gimana ya ? kalo hotel dekat sini dimana ?"

"wah.... jauh mbak dari sini, ada dulu penginapan didepan situ tapi sudah bangkrut gak pernah ada tamu yang datang" jawabku sambil aku perhatikan lekuk-lekuk tubuhnya yang benar-benar sexy semelohaaaaiiii, rambutnya panjang, kulit putih, dadanya yang wooow lumayan lah ukuran 34 lah . . 

"biasanya bengkel buka jam berapa mas ya ?" dia tanya lagi dan sedikit gelisah.

"biasanya sih jam 9 mbak, dah gini aja berhubung saya juga gak tahu masalah mesin mobil dan juga gak ada kendaraan buat anter mbak ke hotel!!! mendingan mbak di tempat kost saya aja sambil nunggu pagi besok" aku mencoba untuk menawarkan tempat ku, biar aku bisa lihat wajahnya yang cantik sampai besok pagi kan lumayan pembaca.hehehehe

"Gimana ya ? tapi gak papa mas saya numpang ditempat mas nih?" 

" ooohh . .  gak papa mbak, nanti mbak tidur di kasur saya biar di lantai aja pakai tikar" asyiiiikkkk akhirnya dia mau.

"beneran mas gak ngerepoti?" dia tanya lagi seolah sedang menyelidiki sesuatu.

"Gak papa mbak, mari  kedalam mbak disini dingin dan sebentar lagi kayaknya mau hujan, ooohh ya jalan lupa kuci mobilnya biar aman" aku mencoba untuk sopan padanya biar tidak curiga dan berpikir negatif padaku.

     Akhirnya dia masuk ke dalam kostku yang berukuran 5 x 6 meter, ohhhh wanginya  . . . . aroma parfumnya menyeruak masuk ke rongga hidungku, semakin menambah gairahku makin naik. aku lihat dari belakang body cewek ini bener-bener bagus pantatnya yang  bahenol membuat adikku yang di dalam CD mulai naik pelan-pelan.

"mbak mau minum apa, ini kebetulan adanya kopi, teh sama air putih" aku coba tawarkan padanya.

"kalo gak merepotkan teh aja mas?" jawabnya kalem. suaranya bener-bener lembut. Kalo melihat sepintas nih cewek anak orang tajir alias berduit, tapi herannya ngapain malam-malam naik mobil sendirian padahal ini jalan lintas ini bisa dibilang rawan,wah pasti nih cewek lagi ada masalah and nekat nyetir mobil sendiri.pikiranku mulai seperti detektif pembaca .  . . .

"Ini mbak teh nya, diminum gak panas kok"sambil aku sodorkan gelas cangkir kepadanya.

"terima kasih mas"

"mas sendiri disini?" tanyanya mulai menyelediki aku.

"iya mbak, saya sendiri kost disini, kawan-kawan sebelah pada pulang ke kampungnya masing-masing tinggal saya sendirian disini"

"Oooohh!!"

"Kok mbak nyetir mobil sendirian ? apa gak takut?"

"Iya mas, kemaren saya berantem sama suamiku, terus aku sekarang ini kabur pulang kerumah orang tua di  Surabaya"

"ohhh maaf mbak saya gak tahu"kasihan juga nih cewek.

"gak papa kok mas, suamiku itu orangnya suka mabuk, kami menikah 3 taun yang lalu, awalny sih gak ada apa-apa!! gak ada tanda-tanda kalo dia suka mabuk-mabukkan."

"sekitar 1 tahun yang lalu mulai pulang telat, mulutny bau alkohol. Kalo dah gitu suka marah-marah "

dia mulai menceritakan kisah kehidupan rumah tangganya, kasihan juga padahal cantik banget nih cewek, bego amat tuh laki!!udah cantik putih sexy masih aja kurang tuh suaminya kalo aku jadi suaminya  . . . tiap hari aku pakai sarung doank gak usah kerja ngentot aja sampai puas....hmmmssss !aku ngomong sendiri dalam hati

"loh mas kok bengong??" tiba-tiba dia membuyarkan lamunanku.

"aaah nggak papa kok mbak" sedikit gugup aku menjawabnya.

"maaf ya mas kok aku jadi curhat sama mas!!"

"Gak papa mbak, kalo memang saya bisa mengurangi beban batin mbak cerita aja nggak papa saya siap menampungnya kok " jawabku sambil mataku melirih belahan dadanya oh my God bener bener dah tuh toket sampe nyebul keluar gitu putiiiihh mulus sampe urat nadinya kelihat.

"Oh ya mas ini namanya siapa? dari tadai kita cerita kok gak tahu namanya !"

"Nama saya Heri Wijaksono mbak, panggil saja heri !"

oh mas heri, namaku Indah mas" dia perkenalkan namanya yang memang seindah orangnya sambil membenahi cara duduk nya  tanpa sengaja aku melihat celana dalam pink di dalam rok mini yang emang bener-bener mini itu, seketika berdesir rasanya jatungku. Indah tidak memperhatikan kalo aku sempat melihat isi dalam roknya itu. 

" Mbak indah kalo mau tidur silahkan loh gak papa " aku mencoba mempersilahkan.

"nanti aja mas belum ngantuk " jawabnya sambil meminum teh bikinanku.

"mas heri udah nikah ?" 

"belum mbak, jangankan nikah pacar aja gak punya kok" jawabku berbohong.

" ah masak orang ganteng kayak mas heri belum punya pacar ?"

"Iya mbak belum dulu sih ada tapi ditinggal pergi" aku berbohong lagi.

"Loh kok ditinggal pergi, masudnya gimana ?"

" dia nikah sama anak orang kaya mbak, aku kan orang gak mampu jadi kalah saigan"

"Ya untung namanya itu, kan ditinggalnya masih pacaran, kalo kayak aku ini mas..... setelah nikah baru tahu kalo dia suka main perempuan dan mabuk-mabukkan" mulai curhat lagi nih.

"bego emang tuh laki " bisik ku.

" Iya mas emang bego dia tuh mas"ternyata dia denger apa yang aku katakan.

" Ehhh maaf mbak bukan maksud ku . . ." 

"Nggak papa mas emang laki-laki kayak dia tuh dibuang kelaut aja " jawabnya mulai kesel sama suaminya.

"mbak indah ini kan dah cantik bodynya bagus kok malah ditinggal mabuk-mabukkan and maen serong ma cewek lain" mulai aku pancing menjurus ke yang agak sensitif.

" Ahhh mas bisa aja, udah tua aku mas masa dibilang cantik,umurku dah 30 tahun bulan depan ini 31" mulai masuk dah jurus rayuanku dia mulai sedikit memberi respon. tak akan kusia-siakan.

"wah umur 30 tahun masih seger gini, gimana masih mudanya dulu ya????" jurus kedua aku lancarkan.

" Mas heri ini bisa aja " dia mulai sedikit melunak.

" Iya mbak Indah ini cantik banget kayak artis siapa ya ???"

" mas heri ini pinter ngerayu and ngegombal ya" sambil tersenyum dan malu-malu.

"bener kok mbak, kalo aku jadi suaminya aku pamer-pamerin sama kawan-kawan kantor  . . . nih heri tampang biasa lebihnya gantheng dapat bini cantik mirip artis " aku mulai nyanjungnya diapun  tertawa  melihat tingkah dan kata-kataku.

Asyik mulai mencair nih suasana, tak lupa mataku mulai melirik pepaya dua itu yang menggantung dari tadi, baju nya yang sedikit longgar membuatku leluasa untuk melihat isi didalamnya.

"mas heri beneran gak papa saya disini mas?" pertanyaannya membuyarkan lamunan ku tetang buah dadanya.

" gak papa mbak, seminggu mbak disini juga nggak papa disini bebas lingkungannya juga gak begitu peduli denga komplek kos disini" jawabku enteng menenangkan ketakutnya"

"soalnya ngeri juga ntar digerebek orang kampung disangka kita lagi . . ."gak teruskan kata-katanya.

"lagi mesum maksudnya mbak ?"sahutku.

" iya mas kan malu"

" gak papa, sebelah tuh dah setahun tinggal disana sama pacarnya aman-aman aja tuh" jawabku

"ohhhh" sambil kepalanya manggut-manggut.

   Tak terasa jam sudah menunjukkan 02.30 diluar mulai terdengar bunyi tetes hujan menimpa dedaunan karena asyik ngobrol sampai aku lupa  punya jemuran baju celana jeans dan celana dalam cucian tadi siang belum aku angkat,

" maaf mbak permisi sebentar saya lupa jemuran tadi siang belum aku angkat" 

" oh iya mas silahkan, hujan toh sekarang " sambil nanya

" Iya mbak tuh dah mulai gerimis" akupun berlalu menuju ke belakang.

    Setelah selesai angkat jemuran aku kembali ke dalam kamar kostku, mataku sempat melirik mbak Indah memegang majalah Playboy ku yang aku beli dulu di Jakarta, waduuuuhhh berabe nih bisa malu. Dibolak baliknya halaman demi halaman majalah itu, sesaat agak lama melihat halaman belakang sendiri. Setahuku halaman belakang itu ada gambar cowok dua berpose tanpa baju dengan cewek 1. aku mulai berpikir mbak Indah ini pasti mulai terangsang membaca majalah itu. 

"mbak indah serius amat bacanya" godaku.

" ehhh mas heri gak kok, ini aku nemu majalah mas heri nih " sambil disodorkan majalah itu padaku.

" gak papa kalo mau dica silahkan, ini sudah sering aku baca kok dah 10 kali lebih mungkin " jawabku.

" waaahhhh mas ini gak punya pacar tapi bacaannya Play Boy , jangan-jangan  . .  . . ." gak diteruskan kata-katanya.

" jangan-jangan apa mbak . . .?" pura-pura gak tahu.

" ya iu . . . Ngodim"

"apaan Ngodim ? mbak Indah ini aneh-aneh aja" jawabku sambil malu gak karuan.

" Maaf ya  . . . Ngocok diam-diam hii . . . hi . . hi " sambil ketawa.

" ah nggak kok ?" jawabku agak ngelesss juga.

" emang enak mas kalo pake iti sendiri " mulai deh di tanya-tanya yang sensistif

" ya gitu deh mbak, gak ada lawannya sih " jawabku seenaknya.

"kalo ada lawannya gimana ?" 

" ya tergantung lawannya, . . . . kalo jelek juga gak mau lah "

" kalo kayak aku gimana mas ?" sambil mengulum bibirnya.

" waduh pertanyaan susah dan gampang nih mbak " jawabku 

sebenaranya sih gak usah ditanya lagi jelas aku mau banget kalo disuruh ngentot cewek secantik mbak Indah ini.

" kalo kayak mbak indah ini siapa orang yang gak mau coba? cantik putih bodynya seksi !"

"yang bener mas ?" 

"Iya mbak,serius "

" mas heri dah konak ya ?" dia bertanya sambil senyum-senyum dan melihat ke arah selakanganku.

" ah gak kok mbak " jawabku ngeles"

"Tuh dah mulai melembung yang dibawah, dari tadi mas heri perhatiin dada Indah kan, aku tahu kok mas. Mas heri pingin ya . . .?" dia bertanya seperti tak ada beban saja. aku yang ditanya langsung bergetar seluruh badanku ini dan memang aku baru 1 kali berhubungan intim dengan cewek.aku hanya diam saja tidak menjawab sambil sesekali menatap arah dada montok mbak indah

"mas heri kok ngelamun, jangan-jangan lagi ngelamunin Indah ya mas?' dia mulai bergeser mendekat ke arahku. semakin membuat jantung ini berdegup sangat kencang.

"mbak indah mau?" kata-kataku tiba mencur bagaikan mobil tanpa rem slonong boyyy . . .

"mas heri . . . " sambil wajahnya mulai mendekat ke awahku.

" sudah tidak ada gunanya di depan suamiku mas, apa salahnya bila aku juga mau dan menginginkan mu mas heri" 

" mbak indah beneran ?" kataku penasaran.

pertanyaanku dijawab oleh bibirnya yang sudah menempel di dibibirku tanpa disuruh lagi aku mulai melumat bibirnya, tangankupun mulaui gerilya di dadanya dan  memang benar-bener kenyal seperti gadis perawan, permainan lidahku membuat mbak Indah semakin bernapsu,

"mas heri dilepas bajunya ya?" pintanya 

aku mulai melepaskan baju begitupun mbak Indah dilepasya baju dan rok mini merah itu aku melihat gunung kembar itu putih tanpa ada cacat dengan puting susu nya yang merah, mulutku pun mendarat diputingnya dan mulai aku hisap dan aku jilat. " oooooh mas  . . . terus sayang ooohhh nikmat banget" napas mbak indah mulai gak karuan menahan geli. Tanganku mulai menggerayangi memeknya yang teryata sudah basah oleh lendir. Aku coba memasukkan jari tengahku kedalam lubang vaginanya. . . . . ooouughh masss enaaaakk, oohhh  oohh . . . .  terussss massss . . 

" mas jilat mas pake lidah " pinta nya memelas. . . . .

akupun mulai turun ke arah selakangnya dan mulai menjilati memek mbak Indah yang berwarna merah dengan bulu-bulu jembut sedikit jarang-jarang. aroma khas vagina mulai tercium olehku, tapi tak menghentikan jilatanku pada memeknya.

"mas heri, ganti posisi ya "

kamipun ganti posisi mbak Indah diatas dan aku dibawah dengan gaya 69, kontolku mulai dipegang tangannya mulaui dijilati dan dikulumnya . . .  "oooohhh. . . . " aku mengerang saat kontolku diisap oleh mbak Indah . . ."terus mbak terussssss yang dalam . . ."

"mas heri aku dah gak tahan, masukin punyamu ke memekku mas"

"sebentar sayang", aku coba masukkan batang kemaluanku ke lobang vagianya tapi gak berhasil.

aku ulangi yang kedua kalinya plasssss kontolku melesat masuk ke dalam memek Mbak Indah . . . dibarengi terika mbak Indah """ ooouuuggghh mas heriiii, kotolmu besar sekali ooouhhhh yess  enak   . . . nikmat mas . . . .'"

aku mulai gerakan memompa tak aku hiraukan ocehan dan rintihan mbak Indah, aku tancapkan kontolku sedalam-dalamnya sampe ke itil mbak Indah. 

" ooohhh masss kontolmu enak banget" terusss sayang terusssss"

" ooohh yeesss ooohhhhh mas  . . . oouuughhh" karena kerasnya doronganku sampe rintihan mbak Indah tak berlanjut seolah tertahan.

"mas heriiiiiiiii . . .  aku mau keluuuuuarrr massss  .. oooohhh bentar lagii mas  . . genjot yang kencang mas "

"iya disitu mas terusss enak masss teruuuuusssssssss kencenggg masss ouugh ough ooouuuugghh " tubuh mbak indah mengejang tanda air maninya sudah keluar.

"udah keluar sayang" 

"mas punyamu keluarin di luar ya ato dimulut " pintanya

aku hanya mengangguk dan tetap melanjutkan memompa mbak Indah, setelah dua menit badan ku mulai mengejang dan air maniku terasa sudah diujung mau keluar segera aku cabut dan dengan cekatan mbak Indah meraih kontolku dengan tangan nya dan mulai dikocoknya sesekali dijilati 

"ooohhh mbaaak mau keluaaarr" " crooooottt croooootttt crooot ' air maniku masukdi dalam mulut mbak Indah, belepototan di bibirnya, kemudian mbak Indah menelannya sisa yang diluar bibir dibersihkan pakai tangann ya dan dijilati oleh mbak Indah.

jam sudah menunjukkan pukul 04.3, karena capeknya akhirnya kami berdua tertidur tanpa menggunakan baju, kami berpelukan seolah pasangan suami istri.

pagi hari aku terbangun kulihat mbak Indah sedang membuat kopi masih telanjang tidak menggunakan baju, aku dekati dari belakang.

"udah bangun mas ?"

"udah mbak. yang ini juga udah bangun " sambil aku tunjukkan kontolku yang sudah ngancung keatas.

" hihihihi . . . nakal ya ini adik pagi-pagi dah ngacung ke atas" 

dipegagya kotolku oleh mbak Indah sambil jongkok mulai dikulum da dijilati nya, gairahkupun langsung memuncak kembali, pagi itu tak kulewatkan kesempatanku untuk menikmati tubuh mbak indah dan memeknya yang merah itu. kami melakukannya lagi sampai selesai jam 9 pagi.

Selesai itu kami mandi dan bersiap untuk memanggil bengkel mobil untuk memperbaiki mobil mbak Indah.

Siangnya mbak Indah pamit untuk melanjutkan perjalanan ke surabaya, sebelum berangkat mbak Indah memberikan secarik kertas dengan tulisan angka 085237754*** 

"mas heri terima kasih atas semua nya ya, jangan lupa telpon Indah " sambil mencium bibirku

"Mbak kira-kira kita bertemu lagi nggak nanti ?" tanyaku seolah aku takut kehilangan dia.

"Pasti kita ketemu lagi mas" jawabnya

     Sebulan kemudian aku mendapat sms dari mbak Indah, isinya agar aku datang ke Surabaya tiket pesawat sudah disiapkan oleh mbak Indah uang pun ditransfer ke rekeningku, akhirnya aku pergi ke surabaya untuk menemui mbak Indah, seperti dulu kamipun melakukan hubungan inti di hotel. Aku juga disiapkan sebuah rumah oleh mbak Indah di daerah sidoarjo kecil memang tetapi cukup buat aku.Mbak Indah akhirnya cerai dengan suaminya dan mbak Indah dijodohkan oleh orang tuanya dengan pengusaha kaya dari Kalimantan. Kamipun tetap berhubangan walaupun mbak Indah sudah menikah lagi sampai dengan sekarang.

Pembaca keberuntungan itu tidak tahu kapan datangya, sudah ngentot gratis dibelikan rumah, dibelikan mobil motor dan dikasih rekomendasi untuk dapat pekerjaan di salah Bank di Surabaya.